ads header

Breaking News

Serunya Belajar Sandi Morse dan Semaphore, Langsung Evaluasi Dengan Lomba

 



wartapramuka.com |PATIMPENG , Sandi morse dan semaphore merupakan sandi yang sangat penting dalam kegiatan pelatihan pramuka. Sandi morse menggunakan peluit atau senter untuk menyampaikan kode. 

Dan sandi semaphore, menggunakan bendera kecil, batang, tangan kosong atau sarung tangan. 

Namun umumnya menggunakan bendera kecil untuk menyampaikan kode. Hal tersebut dibenarkan oleh kakak Rahmasinar yang juga Sekretaris Kwarran Patimpeng. "Sandi morse dan semaphore merupakan sandi yang sangat penting didalam kegiatan pelatihan pramuka. Sandi morse menggunakan peluit atau senter untuk menyampaikan kode. Dan sandi semaphore, menggunakan bendera kecil" ungkapnya





Sandi morse memang bisa disampaikan menggunakan suara, adapula dengan menggunakan Tulisan. "Sandi morse yang disampaikan menggunakan tulisan hanya tinggal ditulis saja kode garis dan titiknya lalu diterjemahkan, adapula dengan menggunakan gerak, cahaya bahkan menggunakan denyut listrik.


Manfaat utama sandi morse adalah sebagai media komunikasi, terutama komunikasi dengan jarak yang berjauhan. Sampai saat ini sandi morse sering digunakan dalam keadaan darurat atau bahaya. Sinyal “SOS” akan dikirimkan menggunakan sandi morse untuk memanggil bantuan.


Kak Anna lanjut menjelaskan untuk sandi semaphore adalah sistem sandi yang menggunakan pergerakan bendera atau sinyal visual untuk mengirim pesan antara dua atau lebih pihak. 


Perbedaan Morse dan semaphore yaitu semaphore berkomunikasi dengan bendera, dimana posisi masing-masing bendera mewakili sebuah huruf. Sedangkan kode Morse menggunakan rangkaian "bip" elektronik panjang (tanda hubung) dan pendek (titik) untuk mewakili huruf.


Para peserta sangat sangat antusias mengikuti acara rangkaian Jambore Ranting Patimpeng (Rabu, 24/08/2024) yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Massila, Kabupaten Bone. Sebanyak 16 pangkalan Gudep SD/MI dan 6 pangkalan gudep SMP/MTsN serius mengikuti materi dan langsung menerapkannya.


Penulis  : Y.A. Yahya (Andalan Kwarran Patimpeng)

Tidak ada komentar