AKSI BUMBUNG KEMANUSIAN PANGKALAN SMPN 4 MINAS PEDULI BENCANA SUMBAR

 

wartapramuka.com | Lukut, 16 Mei 2024 Gugusdepan 03.033-03.034 Pangkalan SMPN 4 Minas melakukan aksi Bumbung Kemanusiaan peduli bencana banjir Longsor di beberapa Kabupaten Kota yang berada di Sumatera Barat. Sesuai dengan surat edaran Kwarran Minas No. 02-09.03-E .Rabu, tanggal 14 Mei 2024 untuk seluruh pangkalan pramuka yang berada dibawah naungan Kwarran Minas untuk melaksanakan aksi “Bumbung Kemanusian Pramuka Minas Peduli Sumatera Barat”.

Aksi Bumbung adalah cara unik Pramuka menggalang dana kepedulian untuk sebuah tujuan tertentu. Dahulu, aksi ini biasanya menggunakan media bambu untuk menampung dana yang dikumpulkan.

Kamabigus pangkalan SMPN 4 Minas Kak Khalida Yunas, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan penggalangan dana ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 15 Mei 2024 sampai 18 Mei 2024 di koordinir lansung oleh Kagudep putra dan putri dan diserahkan ke kwarran Minas. Lanjut kak Khalida menyebutkan saat ini terdampak bencana banjir bandang serta lahar dingin di Kabupaten Kota yang berada di Sumatera Barat  terutama yang terdampak paling parah Kab. Agam, Padang Panjang dan Tanah Datar sangat memprihatinkan terlebih akses menuju lokasi bencana yang sulit di jangkau akibat masih banyak material banjir bandang seperti batu besar serta kayu yang menghambat penyaluran logistik. 

Oleh karena itu marilah kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk memberi kekuatan, kesabaran bagi saudara kita yang terkena musibah dan menyisihkan sebagian rejeki kita untuk penggalangan dana ini. Tutup Kak Khalida.

Penggalangan dana ini dilaksanakan sebelum jam pertama dimulai, dan Alhamdulillah seluruh anggota pramuka beserta kakak Pembina sangat antusias menyisihkan sebagian rejekinya untuk korban bencana di Sumbar. Salah satu anggota pramuka kelas 8 Fadli Oknael menyampaikan saya melihat berita di TV dan Media Sosial beberapa hari ini akibat bencana tersebut sekolah luluh lantak diterjang banjir bandang, semoga apa yang saya berikan dapat membantu teman-teman kita yang ada disumbar untuk bisa bersekolah kembali, ujarnya.

Penulis : Muhammad Al Afwan, S.Kom