Ka.Pusdiklatcab Bone Syamsudin, Diperlukan Pendidikan Karakter Bagi Generasi muda Pramuka
wartapramuka.com | PATIMPENG SULSEL, Fungsi utama Gerakan Pramuka adalah sebagai organisasi pendidikan nonformal dan wadah pembinaan serta pengembangan organisasi muda berlandaskan sistem among dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan. Dengan tujuan untuk mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode Kepramukaan yang pelaksanaannya sesuai dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia. Demikian disampaikan Kepala Pusdiklatcab Bone, kakak Syamsuddin Latif, SPd yang akrab disapa Kak Syam saat membawakan materi Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan dalam KMD yang diselenggarakan oleh Kwarran Patimpeng. (Jum'at, 10/03/2023).
Kak Syam memaparkan bahwa prinsip dasar Gerakan Pramuka merupakan asas yang mendasari cara berpikir dan bertindak setiap anggota Gerakan Pramuka. "Empat prinsip dasar Gerakan Pramuka, adalah iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip selanjutnya yaitu peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya, lalu peduli terhadap diri pribadinya, serta taat kepada kode kehormatan Pramuka" papar beliau.
Lebih lanjut, beberapa sikap yang dapat dilakukan untuk pengamalan prinsip dasar Gerakan Pramuka, di antaranya yaitu menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangan-Nya, serta beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya; Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai pedoman kehidupan masyarakat; Menjaga kelestarian lingkiungan hidup agar kehidupan manusia terjamin dengan adanya air dan udara bersih; Melestarikan lingkungan hidup dengan menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit dan pencemaran lingkungan; Menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab; Meningkatkan kualitas diri untuk kehidupan pribadi, masyarakat, dan negara; Untuk menjunjung Gerakan Pramuka, harus mengamalkan Satya dan Darma Pramuka pada kehidupan sehari-hari; Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, tetapi hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai ciptaan Tuhan. "Sehingga harus menjaga persaudaraan dan perdamaian antarmasyarakat agar tercipta lingkungan aman dan damai" jelas kak Syam
Kegiatan kursus ini bertempat di Aula ex-UPTD Pendidikan, Desa Patimpeng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulsel. Kegiatan berlangsung selama 7 hari.(*)
Penulis : Y.A. Yahya (Kwarran Patimpeng/Pamong Saka
Tidak ada komentar