Jambore Ranting (Jamran) Kulim Kwarcab Pekanbaru Tahun 2022
wartapramuka.com | Jambore Ranting (Jamran) Kulim Kwarcab Pekanbaru 31/07/2022 pada pukul 11.45WIB dilakukan oleh Ketua Harian Kwarcab Pekanbaru Tony Werdiyansyah yang dalam amanatnya menyampaikan selama mengikuti Jamran Kulim ini tanggal 29 s/d 31 Juli 2022 bertempat di Komplek Yayasan At Thoiba Jl Kalau Sari Ujung Kec. Kulim, kita berharap adek - adek bisa menjadi agen perubahan prilaku dan membentuk karakter, lalu jangan lupa upload juga setiap kegiatan pramuka di medsos adek-adek sekalian sehingga yg lain mengetahui kegiatan adik adik serta dapat memberikan motivasi untuk berkegiatan positif.
Dalam kesempatan kali ini turut hadir undangan Kapolsek Kulim, perwakilan Koramil beserta seluruh Pembina Pendamping dan para Ketua Mabigus.
Peserta Jamran Kulim kali ini dihadiri oleh 10 Gudep Penggalang dan 9 Gudep Siaga se Kwarran Kulim. Metoda penilaian adalah dengan menggabungkan nilai putra dan putri sesuai mata lomba masing-masing. Antara lain Scouting skill, pentas seni, karnaval budaya, regu terbaik, adapun Juara Umum I Gudep SD AT Thoiba, Juara Umum II Gudep MI AL Ihwan dan Juara Umum III Gudep SD 186, jelas Dudung Sulaeman yang juga sehari harinya sebagai Kepala Sekolah SD AT Thoiba
Ketika menyanyikan Hymne pramuka, banyak adik adik peserta yg tidak ikut bernyanyi, mungkin karena lama tidak latihan disebabkan pandemi Covid, ujar Deriawan salah seorang wali murid yang menjemput anaknya.
Dilain kesempatan seorang wali murid juga menyampaikan, seragam mereka berbeda beda padahal dari golongan yang sama seperti siaga ada pakai baret ada yg pakai topi pet, dan lambang lambang di bajunya letaknya berbeda beda sedangkan para pembinanya sudah sama letaknya, kata Sariati dengan penuh perhatian.
Dalam mengamatan awak media kak Dudung dalam memandu acara pengumuman pemenang sangat bersemangat, bersahabat dibarengi aneka macam tepukan improvisasi ala pramuka begitu juga dengan Kak Tony yg dalam amanatnya berapi-api, yel-yel bersama, terasa mereka berdua berbaur dengan peserta upacara yang merupakan usia bermain yaitu siaga dan penggalang. Yang mana hal ini bagian dari Sistem Among dalam Gerakan Pramuka (Andri Asmara)
Tidak ada komentar